SoFire

SoFire Ikut Berpartisipasi Di Sonic Festival Singapura Dan Telah merilis Album Pertama.

SoFire Turut Ambil Bagian Di Salah Satu Festival Musik Berskala Internasional Yang Di Organize Oleh Adonai Prod. Dgn Menampilkan Headlining Artiste Tahun ini Sonic Flood(USA) dan Planet Shaker(Aus) Dan Telah Merilis Album Perdananya.

Bandung—SoFire, band asal Bandung dengan aliran “Sophisticated Rock”telah memulai debut rekaman mereka di Jakarta. Album yang berisi 6 lagu(5 lirik inggris dan 1 lirik Indonesia) ini merupakan perpaduan dari variasi jenis musik tapi kental dengan dasar rock yang kuat, rencana untuk merilis album ini adalah akhir bulan September. Diproduseri oleh Danny Chandra (Gloria Musik) dan didistribusi oleh Disc Tarra(Platinum Record), mereka optimis bisa menjangkau pasar luas dan memperoleh tempat di peta musik lokal dan asia tenggara. SoFire juga ikut mendukung acara Sonic Festival yang diadakan di Fort Canning Park Singapura, dimana mereka tampil mengisi pada puncak acara sekaligus dengan dengan pendukung utamanya adalah Sonic Flood(Grammy Nominee) dan Planet Shaker(Best Selling Artist)! Sonic Festival yang diadakan dari tanggal 28 sampai dengan 30 July lalu merupakan festival yang amat sayangkan kalau dilewatkan begitu saja oleh negara-negara tetangga. Sonic Festival sendiri adalah salah satu ajang festival musik di Singapura yang bertujuan untuk misi dan penjangkauan dengan taraf internasional. Tahun ini dengan didukung oleh Adonai sebagai Event Organizer dan menggandeng World Vision, para panitia Sonic Festival sepakat untuk menyumbang 100% dari hasil penyelenggaraan festival akan disumbangkan sepenuhnya kepada negara-negara yang terkena musibah dan bencana untuk pemulihan jangka panjang.

Dengan dirilisnya album perdana SoFire bertajuk “Unlimited” pada akhir November lalu maka mereka berharap album ini bisa diterima oleh semua penikmat musik rock dan bahkan kalangan yang lebih luas sekaligus menambah warna di dunia musik lokal maupun internasional.

SoFire dibentuk sekitar tahun 2000, adalah kumpulan teman dan satu team musik di pelayanan mereka. Sepakat untuk bermain musik sesuai dengan hati mereka,maka Herry(Vokal dan Rapper),Yosaphat(Bass), Niko(Drum) dan Mykael(guitar,vokal) sepakat untuk menamakan mereka Youth On Fire tp berubah menjadi SOF dan terakhir menjadi SoFire(Stay On Fire) yang kemudian menjadi nama resmi mereka. Karena kesibukan kuliah Niko kemudian digantihan oleh Carl(drum,vokal). SoFire sendiri telah cukup banyak dalam hal jam terbang baik itu sekuler maupun pelayanan. Mereka telah berkolaborasi dengan beberapa musisi luar (USA) dari style dan genre musik yang berbeda untuk pertunjukan live concert. Dan yang terakhir, bergabung Danny Chandra pada posisi drum menggeser Carl ke posisi keyboard. SoFire adalah band yang cukup matang untuk memulai debut album dan bermain pada skala international.
(Www.Disc Tarra.com) - www.Disctarra.com

SoFire “ Go International “

Bandung, Unlimited dipilih sebagai judul album perdana mereka. Lima musisi bergabung dengan keunikan talenta dan kemampuan bermusik yang patut diberi acungan jempol. Dibentuk awal 200an dengan nama Youth on fire dan kini memilih SoFire menjadi nama resmi grup mereka yang beraliran Sophisticated Indie Rock. Enam buah lagu yang dikemas dalam satu album eksklusif ini memiliki karakteristik yang berbeda. “ Pola spontanitas yang kami mainkan ini, mengacu pada apa yang pernah dilakukan musisi internasional Sting (Mantan Basis dan Vokalis Grup Band 80an The Police-Red)”. SoFire sendiri merupakan satu-satunya grup musik gospel Indonesia yang diundang untuk tampil di event skala Internasional yaitu Sonic Festival 2005 di Singapura beberapa waktu lalu. Biasanya menurut Danny Chandra, “kita diundang oleh gereja atau persekutuan Kristen di luar negri tapi ini yang undang adalah Event Organizernya sendiri.”

Sementara ini album Unlimited milik SoFire belum terdistribusi secara menyeluruh karena masih terbatas di Disc Tarra atau Tarra Mega Store. Alasan memilih Platinum dan tidak “perekam lagu rohani” disebabkan memang ditargetkankan memiliki pangsa pasar internasional lebih besar. Selain tentu saja, “SoFire ditangani oleh satu manajemen dan record label Platinum yang pernah menangani grup band kaliber dunia Chic Korea.” Kecenderungan bergabung dengan Disc Tarra tentu saja dikarenakan kualitas musik yang dihadirkan SoFire. “Musik yang kami tawarkan ini bukan saja untuk komunitas gereja tetapi juga untuk umum,” ungkap Danny Chandra yang merupakan Produser dan Drummer SoFire Band. Dari enam lagu SoFire yang diberi judul album Unlimited ini, satu diantaranya berbahasa Indonesia. “kami murni berangkat sebagai band gospel, yang menawarkan musikalitas dan karakteristik musik, pasti berbeda dengan yang sudah ada itu saja. (Ester NilaWanda)
sumber dari FIRE Magazine Edisi Perdana Januari-Februari 2006 Rubrik Prestasi Hal. 14-15. - Fire Magazine

SoFire
Unlimited

SoFire adalah band anak muda Bandung yang muncul ke panggung musik Kristen dengan aliran Sophisticated Indie Rock. Aliran ini merupakan perpaduan dari variasi jenis musik tp kental dengan rock. Tentu saja, raugan gitar plus distorsinya dan hentakan drum yang menggebu dengan beat yang cepat akan mendominasi nada-nada aliran ini.

Band ini ikut mendukung Sonic Festival yang diadakan di Fort Canning Park, Singapura. Sonic Festival adalah salah satu ajang festival musik di Singapura yang bertujuan misi dan penjangkauan dengan taraf internasional. Dari keikutsertaan ini, jelas bahwa SoFire sudah terlebih dahulu go internasional sebelum gaung mereka terdengar di telinga penikmat musik gospel di Indonesia.

Hal yang turut menguatkan langkah tersebut adalah dari enam lagu yang ada di sini, hanya satu lagu yang berbahasa Indonesia. Sisanya bahasa Inggris. SoFire terdiri dari Herry (rap), Danny (Drum), Yos (Bas), Carel (Keyboard) dan Mykee (Gitar) yang masing-masing juga berperan sebagai vokalis dan additional vokalis. Unlimited merupakan album perdana SoFire yang dirilis akhir November 2005.

Judul SoFire sendiri berdiri di barisan keempat album ini. Lima orang muda yang menawarkan lirik-lirik positif ini punya moto If We Are Too Loud… You Are Not “On Fire” Dude! Dan untuk motto ini juga mereka siap menggoyang panggung internasional. WOW!
Sumber dari Majalah Rohani Populer Bahana edisi Mei 2006 Vol. 181 Rubrik Musik Hal 73. - Bahana Magazine